Hampir disemua supermarket saat ini telah
menggunakan alat pemindai harga yang dapat membaca barcode. Ahli-ahli biologi
sekarang juga ingin menggunakan satu prosedur yang mirip untuk mengidentifikasi
spesies tumbuhan secara lebih efisien. German Barcode of Life (GBOL) adalah
nama inisiatif di mana ahli-ahli botanikus bekerjasama di Jerman.
Prof. Dr. Dietmar Quandt dari Nees Institute for
Biodiversity of Plants di University of Bonn menjelaskan "Berdasarkan penanda-penanda
ini, maka kita dapat mengidentifikasi spesies dengan jelas dan relatif
cepat." Hasil analisis ini menyerupai kode batang di supermarket; hanya
saja ia tidak terdiri dari hitam dan putih, tetapi dalam empat warna, dengan
masing-masing sesuai dengan salah satu dari empat cetakan kode genetis.
Dalam taksonomi biologis klasik, tanaman-tanaman diidentifikasi berdasarkan sifat-sifat eksternal mereka. "Itu ada di jenis spesies yang menyerupai satu sama lain yang sangat dekat, identifikasi itu mungkin akan membutuhkan satu proses yang sangat panjang." Prof. Quandt, pembicara proyek tumbuh-tumbuhan dalam GBOL Initiative ini mengatakan, Proyek ini sepenuhnya menggunakan pengotomatisan pengurutan DNA, yang memberikan identifikasi tanaman-tanaman jauh lebih cepat.
Dalam taksonomi biologis klasik, tanaman-tanaman diidentifikasi berdasarkan sifat-sifat eksternal mereka. "Itu ada di jenis spesies yang menyerupai satu sama lain yang sangat dekat, identifikasi itu mungkin akan membutuhkan satu proses yang sangat panjang." Prof. Quandt, pembicara proyek tumbuh-tumbuhan dalam GBOL Initiative ini mengatakan, Proyek ini sepenuhnya menggunakan pengotomatisan pengurutan DNA, yang memberikan identifikasi tanaman-tanaman jauh lebih cepat.
Dalam GBOL Project, para ilmuwan ini pertama kali ingin
menciptakan perpustakaan bahan sampel untuk menggolongkan spesies, tanaman
spesifik sampel akan dikatalogkan di seluruh Jerman. Menurut Prof. Quandt.
Tantangan itu sangat besar, saat ini terdapat kira-kira 4,000 tanaman berbunga
di Jerman, serta 1,300 spesies lumut dan pakis-pakis.
Pengidentifikasian tumbuhan dengan barcodes DNA ini dimaksudkan
untuk membuat efek memonitoring lingkungan agar lebih mudah, Bagaimana
masing-masing spesies menanggapi perubahan iklim, Apakah spesies tertentu
digantikan oleh organisme hidup yang telah diimport dari negara-negara lain, dan
Spesies yang mana terancam kemusnahan. Prof. Quandt juga mengatakan
"Barcodes DNA dapat menyederhanakan dan mempercepat studi-studi."
The German Federal Ministry untuk pendidikan dan Penelitian (BMBF) mendukung pengumpulan barcodes DNA tanaman di Jerman ini dengan membantu 850,000 Euros. Penelitian botani ini juga bekerjasama dengan beberapa institute dan universitas yang ada di Jerman.
The German Federal Ministry untuk pendidikan dan Penelitian (BMBF) mendukung pengumpulan barcodes DNA tanaman di Jerman ini dengan membantu 850,000 Euros. Penelitian botani ini juga bekerjasama dengan beberapa institute dan universitas yang ada di Jerman.
Sumber : ScienceDaily (Apr. 25,
2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar