Para ilmuan Cancer Prevention Research, di Rutgers
Ernest Mario School of Pharmacy, dan Cancer Institute New Jersey telah meneliti
bahwa dua bentuk vitamin E - gama dan delta tocopherols –yang ditemukan dalam kedelai,
minyak canola, jagung dan kacang-kacangan dapat menjaga usus besar, paru-paru,
payudara dan kanker-kanker prostat.
Menurut Chung S. Yang direktur penelitian tersebut, vitamin E sebenarnya meningkatkan risiko kanker dan menurunkan densitas tulang. Namun vitamin E dalam bentuk gama tocopherols dan delta tocopherols yang terkandung dalam minyak-minyak sayur sangat bermanfaat mencegah kanker-kanker, sementara vitamin E dalam bentuk alpha tokoferol yang banyak digunakan dalam suplemen-suplemen vitamin E, tidak memiliki manfaat seperti itu."
Mr Yang dan rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap tikus untuk mengamati usus besar, paru-paru, payudara dan kanker prostat. Mereka menemukan bentuk vitamin E dalam minyak-minyak sayur, gama dan delta tocopherols, dapat mencegah pembentukan kanker dan pertumbuhannya dalam model tikus. Ketika hewan-hewan tersebut di uji terhadap zat-zat menyebabkan kanker, kelompok yang diberi makan tocopherols memiliki tumor-tumor lebih sedikit dan lebih kecil," kata Mr Yang. "Ketika sel-sel kanker disuntikkan ke tikus-tikus yang diberi makan tocopherols ini juga memperlambat pengembangan tumor-tumor."
Dalam meneliti kanker usus besar, Mr Yang mengatakan bahwa vitamin E dalam bentuk delta tocopherols lebih efektif daripada vitamin E bentuk lain dalam menindas pengembangan kanker usus besar pada tikus.
Ini kabar baik bagi penelitian kanker. Baru-baru ini, dalam salah satu percobaan klinis kanker prostat terbesar di Amerika Serikat dan Kanada, ilmuwan menemukan bentuk vitamin E yang paling umum digunakan dalam suplemen-suplemen adalah alfa-tocopherols, ini tidak dapat mencegah kanker prostat bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit itu pada pria yang sehat. Inilah alasannya kenapa Mr Yang berkata, pentingnya membedakan antara berbagai bentuk vitamin E dan melakukan lebih banyak penelitian tentang pencegah kanker dan efek biologis lain.
Jika sobat sehat memerlukan suplemen-suplemen vitamin E, Mr Yang menyarankan ’hendaknya mengambil suatu campuran yang menyerupai vitamin E untuk di tambahan dalam menu diet adalah cara yang paling bijaksana’.
Menurut Chung S. Yang direktur penelitian tersebut, vitamin E sebenarnya meningkatkan risiko kanker dan menurunkan densitas tulang. Namun vitamin E dalam bentuk gama tocopherols dan delta tocopherols yang terkandung dalam minyak-minyak sayur sangat bermanfaat mencegah kanker-kanker, sementara vitamin E dalam bentuk alpha tokoferol yang banyak digunakan dalam suplemen-suplemen vitamin E, tidak memiliki manfaat seperti itu."
Mr Yang dan rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap tikus untuk mengamati usus besar, paru-paru, payudara dan kanker prostat. Mereka menemukan bentuk vitamin E dalam minyak-minyak sayur, gama dan delta tocopherols, dapat mencegah pembentukan kanker dan pertumbuhannya dalam model tikus. Ketika hewan-hewan tersebut di uji terhadap zat-zat menyebabkan kanker, kelompok yang diberi makan tocopherols memiliki tumor-tumor lebih sedikit dan lebih kecil," kata Mr Yang. "Ketika sel-sel kanker disuntikkan ke tikus-tikus yang diberi makan tocopherols ini juga memperlambat pengembangan tumor-tumor."
Dalam meneliti kanker usus besar, Mr Yang mengatakan bahwa vitamin E dalam bentuk delta tocopherols lebih efektif daripada vitamin E bentuk lain dalam menindas pengembangan kanker usus besar pada tikus.
Ini kabar baik bagi penelitian kanker. Baru-baru ini, dalam salah satu percobaan klinis kanker prostat terbesar di Amerika Serikat dan Kanada, ilmuwan menemukan bentuk vitamin E yang paling umum digunakan dalam suplemen-suplemen adalah alfa-tocopherols, ini tidak dapat mencegah kanker prostat bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit itu pada pria yang sehat. Inilah alasannya kenapa Mr Yang berkata, pentingnya membedakan antara berbagai bentuk vitamin E dan melakukan lebih banyak penelitian tentang pencegah kanker dan efek biologis lain.
Jika sobat sehat memerlukan suplemen-suplemen vitamin E, Mr Yang menyarankan ’hendaknya mengambil suatu campuran yang menyerupai vitamin E untuk di tambahan dalam menu diet adalah cara yang paling bijaksana’.
Sumber :
ScienceDaily (Apr. 23, 2012) dengan judul asli “Vitamin E in Diet
Protects Against Many Cancers, Study Suggests”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar