Selasa, 15 Mei 2012

Bunga Tulip


Bunga tulip merupakan keluarga tumbuh-tumbuhan Liliaceae yang tumbuh di kawasan Asai Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai membudidayakannya sejak tahun 1000, bahkan motif-motif bunga tulip sudah sejak lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Meskipun sebenarnya bunga tulip adalah bunga nasional Iran dan Turki namun dalam perkembangannya tulip menjadi ciri khas negara Belanda. 

Bunga-bunga tulip menjadi begitu populer dalam abad ke-17 dan dipertimbangkan dalam satu bentuk mata uang, bahkan bunga tulip diperdagangkan di bursa efek kota-kota besar Belanda. Bohlam-bohlam bunga tulip ditukar untuk tanah, ternak berharga, bahkan rumah. Di Belanda tumbuh hampir 25,000 bunga tulip setiap tahun dengan warna merah, merah jambu, kuning jeruk dan ungu serta berbagai bentuk dan ukuran. 

Bunga-bunga tulip yang merupakan tanaman bulat abadi, dapat dikenali secara instan karena bunga-bunga besarnya dengan enam kelopak yang biasa disebut "tepals". Saat ini terdapat sekitar 1,700 jenis bunga tulip, kira-kira 80 persen berasal dari Belanda, dengan nilai ekspor lebih dari $700 juta per tahun.

Bunga tulip bisa ditanam melalui klona-klona genetik (ofset) atau melalui benih-benih, tetapi satu-satunya cara membiakkan satu kultivar spesifik bunga tulip adalah melalui ofset. Dengan benih, pencampuran gen-gen antara bunga-bunga tulip induk tidak dapat diprediksi. Bunga tulip membutuhkan musim dingin untuk tumbuh dengan baik, meskipun dapat memaksa tanaman ini dengan mengatur temperatur dalam rumah kaca, misalnya. Ofset bunga tulip memerlukan waktu setahun untuk tumbuh matang hingga berbunga, sedangkan bunga tulip yang ditanam dari benih tidak akan berbunga dalam lima sampai tujuh tahun setelah penanaman.

Artikel terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar