Bunga tulip merupakan keluarga tumbuh-tumbuhan
Liliaceae yang tumbuh di kawasan Asai Tengah dan Asia Barat. Kerajaan Ottoman
Turki terpikat pada keindahan dan kesempurnaan bunga tulip dan mulai
membudidayakannya sejak tahun 1000, bahkan motif-motif bunga tulip sudah sejak
lama banyak dipakai dalam seni ornamen Persia dan Turki. Meskipun sebenarnya
bunga tulip adalah bunga nasional Iran dan Turki namun dalam perkembangannya tulip
menjadi ciri khas negara Belanda.
Bunga-bunga tulip menjadi begitu populer dalam abad
ke-17 dan dipertimbangkan dalam satu bentuk mata uang, bahkan bunga tulip
diperdagangkan di bursa efek kota-kota besar Belanda. Bohlam-bohlam bunga tulip
ditukar untuk tanah, ternak berharga, bahkan rumah. Di Belanda tumbuh hampir
25,000 bunga tulip setiap tahun dengan warna merah, merah jambu, kuning jeruk
dan ungu serta berbagai bentuk dan ukuran.
Bunga-bunga tulip yang merupakan tanaman bulat
abadi, dapat dikenali secara instan karena bunga-bunga besarnya dengan enam
kelopak yang biasa disebut "tepals". Saat ini terdapat sekitar 1,700
jenis bunga tulip, kira-kira 80 persen berasal dari Belanda, dengan nilai
ekspor lebih dari $700 juta per tahun.
Bunga tulip bisa ditanam melalui klona-klona genetik
(ofset) atau melalui benih-benih, tetapi satu-satunya cara membiakkan satu
kultivar spesifik bunga tulip adalah melalui ofset. Dengan benih, pencampuran
gen-gen antara bunga-bunga tulip induk tidak dapat diprediksi. Bunga tulip
membutuhkan musim dingin untuk tumbuh dengan baik, meskipun dapat memaksa
tanaman ini dengan mengatur temperatur dalam rumah kaca, misalnya. Ofset bunga
tulip memerlukan waktu setahun untuk tumbuh matang hingga berbunga, sedangkan
bunga tulip yang ditanam dari benih tidak akan berbunga dalam lima sampai tujuh
tahun setelah penanaman.
Artikel terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar