Kamis, 17 Mei 2012

Ekstrak Kedelai


Kedelai dikenal sebagai "sang raja kacang-kacangan". Banyak ahli gizi menganjurkan orang menyantap beberapa kedelai dan produk-produk buncis, atau minum segelas air kedelai setiap hari, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia.

Ekstrak kedelai merupakan sumber protein danantioksidan-antioksidan yang dapat membantu mempertahankan beberapa jenis-jenis kanker dengan menetralkan radikal-radikal bebas dan zat-zat penyebab kanker lain. Saat ini ekstrak kedelai telah banyak digunakan sebagai suplemen makanan dalam bentuk kapsul karena kandungan omega 3 nya yang cukup tinggi, meskipun kedelai tidak dianggap satu sumber teratas omega 3.

Kandungan protein tumbuhannya yang sering di anggap sebagai “daging tanaman” dapat meningkatkan fungsi kekebalan, Jika tubuh manusia tidak memiliki protein, itu akan mendorong kearah kehilangan imunitas, kelelahan dan gejala lain. Dalam kedelai juga terdapat sterols tanaman yang memiliki pengaruh mengurangi kolesterol dalam darah, zat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam pasien hiperlipidemia namun pada sisi lain, ia tidak akan memengaruhi kolesterol baik dalam darah itu. Sebagai hasilnya, ia sangat efektif dalam menurunkan tingkat kolesterol. Dengan mengkonsumsi kedelai tak hanya bisa melengkapi protein, tetapi bisa juga menghindari kenaikan kolesterol yang disebabkan oleh konsumsi daging berlebih.

Kandungan lesitin dalam ekstrak kedelai dapat meningkatkan kecerdasan dan mencegah serangan Alzheimer, karena phytosterols yang terdapat dalam lesitin kedelai juga dapat meningkatkan fungsi dan kekuatan sel-sel syaraf. Lesitin juga dapat memperkuat jaringan-jaringan dan organ-organ manusia, memperbaiki metabolisme lemak, karena lesitin kedelai dapat mempromosikan vitamin-vitaminlemak larut

 Isoflavone yang terdapat dalam ekstrak kedelai juga dapat merawat dan memutihkan kulit, memperlambat penuaan kulit dan mengurangi sindrom menopause. Sebagai tambahan, para peneliti Jepang telah mengetahui bahwa, kedelai berisi asam linoleic yang dapat secara efektif mencegah perpaduan melanin dalam sel-sel kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar