Jumat, 24 Februari 2012

Waspadai Gejala Kanker Kulit


Sobat sehat ingin mendeteksi gejala kanker kulit? Sepertinya ini sangat mudah, jika terjadi perubahan bentuk pada kulit yang secara tidak wajar mewarnai atau terbentuk tahi lalat, terutama pada saat tahi lalat normal mengembang lebih besar. Jika sobat merasakan perubahan ukuran tahi lalat, sebaiknya segera memeriksakannya pada spesialis dermatologi. Perubahan apapun dalam kulit bisa menjadi suatu gejala kanker, salah satu gejala kanker kulit paling umum adalah sebuah luka di kulit yang tidak dapat disembuhkan dengan mudah, seperti bongkahan halus pada kulit, berkilau dan bewarna kemerah-merahan.

Kanker kulit (melanoma) adalah bentuk paling umum kanker pada manusia, dan telah mempengaruhi berjuta-juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Kanker ini disebabkan oleh berlebihan eksposur matahari, radiasi, karsinogen, dan penuaan pada kulit. Kanker ini akan mempengaruhi melanosit (sel-sel yang menghasilkan melanin, pigmen kulit) dan jika di biarkan tanpa perawatan bisa berakibat fatal.

Kanker kulit juga merupakan ancaman kuat untuk kesehatan manusia, apalagi dengan menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit ini, perkembangan kanker kulit juga meningkat seiring dengan meningkatnya motode perawatan kulit. Namun, seorang yang sering kena sinar matahari tidak secara otomatis akan terserang kanker kulit, karena ini bukan satu-satunya penyebab. Kanker kulit bisa juga disebabkan oleh radikal-radikal bebas yang merusak dari karsinogen dan efek-efek tak dapat dielakkan karena penuaan. langkah terbaik untuk menghindarinya adalah  melindungi kulit dari matahari atau menggunakan satu tabir surya ketika berada di bawah sinar matahari.

Saat ini sekitar 65.000 orang di seluruh dunia meninggal disebabkan oleh kanker kulit, dan angka ini terus meningkat setiap tahun. Hal ini disebabkan karena kesadaran orang-orang tentang penyakit ini masih sangat rendah. Sebuah penelitian juga menunjukkan fakta bahwa kulit terang lebih beresiko tinggi mendapatkan kanker kulit dibandingkan orang yang berkulit gelap.

Seperti kanker lainnya, semua orang ingin mengetahui: Adakah obat untuk kanker kulit? Tahun lalu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Rush University Medical School di Chicago menunjukkan bahwa suatu vaksin dapat menyembuhkan 16% dari mereka yang terjangkit melanoma. Ini membuktikan bahwa kanker kulit tidak selalu dapat disembuhkan, mereka melakukan cara ini hanya sebagai pilihan, Karena masih banyak salep-salep aktual yang telah diperlihatkan dapat meringankan kanker kulit ini. Cymilium, sebuah obat gigitan serangga dapat di jadikan alternatif lainnya, selain itu berbagai jenis obat-obatan alami seperti lidah buaya dan vitamin D juga dapat digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar