Buah naga yang beberapa dekade ini mulai populer, merupakan spesies tumbuhan kaktus yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Buah yang tampak seperti sedikit api ini berkalori rendah dan menyerupai rasa semangka.
Buah naga mempunyai akar serabut yang berkembang dalam tanah dan ada juga pada batang atas sebagai akar gantung. Pada batangnya terdapat duri, akan tumbuh bunga yang kemudian berkembang menjadi buah. Buahnya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Dalam perkembangannya terdapat tiga jenis buah naga yaitu : buah naga kulit oranye dengan daging putih, buah naga kulit oranye dengan daging merah dan buah naga kulit kuning dengan daging putih. Buah yang dapat di budidayakan dengan cara stek atau penyemaian biji ini telah banyak di kembangkan di negara-negara Asia Tenggara.
Buah naga sangat bermanfaat karena mengandung antioksidan dan vitamin C yang tinggi. Kandungan seratnya yang tinggi bisa berkontribusi kepada penurunan berat badan dan menurunkan tingkat glukosa darah, membantu proses pencernaan, membantu mencegah kanker usus besar dan diabetes.
Selain itu buah naga juga dapat menetralkan zat-zat beracun seperti logam-logam berat, mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Bahkan jika di konsumsi secara teratur juga membantu terhadap asma dan batuk.
Karena rasanya yang manis buah naga bisa dikonsumsi mentah, atau di buat jus. bunga-bunganya dapat dimakan atau direndam seperti teh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar