Kamis, 26 April 2012

Sistem Kekebalan Tubuh


Kondisi sistem kekebalan tubuh menentukan kualitas hidup seseorang. Dalam tubuh yang sehat terdapat sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit juga prima. Banyak penyakit dipercayai berkaitan dengan disfungsi sistem kekebalan. Artritis reumatoid, kolitis ulseratif, penyakit Crohn, rinitis alergik dan alergi-alergi lain, serta banyak penyakit lainnya semuanya secara teoretis disebabkan oleh respon-respon sistem kekebalan tubuh yang tidak benar.
Tiap kali ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh diperlukan 10-14 hari untuk membentuk antibodi. Jadi, antibodi merupakan respon terhadap gangguan dari luar, senjata yang dibentuk oleh limfosit B dalam sistem kekebalan. Limfosit ibarat prajurit, yang dihasilkan oleh sumsum tulang disebut limfosit B, sedangkan yang diproduksi di kelenjar timus disebut limfosit T. Limfosit B akan memproduksi semacam senjata yang disebut antibodi.
Antibodi tersusun dari protein, disebut juga sebagai immunoglobulin, disingkat Ig, suatu serum protein globulin. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu atau disebut juga antigen, seperti bakteri dan virus penyebab penyakit, dengan cara mengikatkan diri pada antigen dan menandai molekul-molekul asing tempat mereka mengikatkan diri. Selanjutnya sel pasukan dapat membedakan dan melumpuhkannya.
Pada bayi yang baru lahir, pembentukan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga memerlukan ASI yang membawa sistem kekebalan tubuh sang ibu untuk membantu daya tahan tubuh bayi. Semakin dewasa, sistem kekebalan tubuh terbentuk sempurna. Namun, pada orang lanjut usia, sistem kekebalan tubuhnya secara alami menurun. Itulah sebabnya timbul penyakit degeneratif atau penyakit penuaan.
Daya tahan tubuh manusia mencapai puncaknya di usia 20-an, dan lambat tetapi pasti, mulai terjadi penurunan di usia 30-an, dan semakin pesat menurun di usia 50-an tahun. Agar kualitas hidup tetap prima, sehat, dan bugar, siagakan selalu senjata dalam sistem kekebalan tubuh anda, yaitu kecukupan antibodi dengan mengatur polamakan yang sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar