Kondisi
sistem kekebalan tubuh menentukan kualitas hidup seseorang. Dalam tubuh yang
sehat terdapat sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga daya tahan tubuh
terhadap penyakit juga prima. Banyak penyakit dipercayai
berkaitan dengan disfungsi sistem kekebalan. Artritis reumatoid, kolitis
ulseratif, penyakit Crohn, rinitis alergik dan alergi-alergi lain, serta banyak
penyakit lainnya semuanya secara teoretis disebabkan oleh respon-respon
sistem kekebalan tubuh yang tidak benar.
Tiap
kali ada benda asing yang masuk ke dalam tubuh diperlukan 10-14 hari untuk
membentuk antibodi. Jadi, antibodi merupakan respon terhadap gangguan dari
luar, senjata yang dibentuk oleh limfosit B dalam sistem kekebalan. Limfosit
ibarat prajurit, yang dihasilkan oleh sumsum tulang disebut limfosit B,
sedangkan yang diproduksi di kelenjar timus disebut limfosit T. Limfosit B akan
memproduksi semacam senjata yang disebut antibodi.
Antibodi
tersusun dari protein, disebut juga sebagai immunoglobulin, disingkat Ig, suatu
serum protein globulin. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu atau
disebut juga antigen, seperti bakteri dan virus penyebab penyakit, dengan cara
mengikatkan diri pada antigen dan menandai molekul-molekul asing tempat mereka
mengikatkan diri. Selanjutnya sel pasukan dapat membedakan dan melumpuhkannya.
Pada
bayi yang baru lahir, pembentukan sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna
sehingga memerlukan ASI yang membawa sistem kekebalan tubuh sang ibu untuk
membantu daya tahan tubuh bayi. Semakin dewasa, sistem kekebalan tubuh
terbentuk sempurna. Namun, pada orang lanjut usia, sistem kekebalan tubuhnya
secara alami menurun. Itulah sebabnya timbul penyakit degeneratif atau penyakit
penuaan.
Daya tahan
tubuh manusia mencapai puncaknya di usia 20-an, dan lambat tetapi pasti, mulai
terjadi penurunan di usia 30-an, dan semakin pesat menurun di usia 50-an tahun.
Agar kualitas hidup tetap prima, sehat, dan bugar, siagakan selalu senjata
dalam sistem kekebalan tubuh anda, yaitu kecukupan antibodi dengan mengatur polamakan yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar