Apakah sobat sehat tahu air yang sobat minum setiap
hari sudah higiesnis atau belum? Banyak depot-depot air minum isi ulang hanya
menggunakan filter dan menambah bahan-bahan kimia untuk membunuh bakteri danvirus-virus, namun mereka tidak dapat menghilangkan bahan-bahan kimia ini atau
bakteri yang telah mati tersebut. Tentu ini tidak sehat untuk tubuh sobat semua.
Ada beberapa teknologi terapan yang digunakan untuk
penyaringan air, seperti penggunaan karbon aktif, Kinetic Degradation Fluxion
(KDF), Filtrasi Ultraviolet, dan Reverse Osmosis (RO). Tiap-tiap teknologi ini
efektif menghilangkan kontaminan tertentu dalam air, tetapi tidak semua. Oleh
karena itu, untuk mendapatkan air yang benar-benar aman teknologi pemurnian ini
biasanya digabungkan. Saringan air osmosis bolak-balik (reverse osmosis)
dianggap sebagai paling efektif. Sistem ini mampu menghilangkan lebih banyak kontaminan
dalam air seperti arsenic, bakteri & virus-virus, bau-bauan &
rasa-rasa, klorin, bahan-bahan kimia, pestisida-pestisida, herbisida & racun-racun,
logam-logam berat, nitrat-nitrat, endapan, dan besi.
Reverse osmosis (RO) adalah suatu metode penyaringan
yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan
dengan cara memberi tekanan melalui selaput membran semipermeabel. Membran yang
terdiri dari pori-pori kecil (0.0005 mikron)
yang hanya sedikit lebih besar daripada molekul air. Dengan tekanan air,
molekul-molekul air masuk melalui pori-pori ini, sementara air yang tidak
melalui membran, berisi konsentrasi tinggi kontaminan dibilas melalui saluran.
Keuntungan menggunakan reverse osmosis selain dapat
menghilangkan rasa dan bau klorin yaitu dapat membuang kontaminan biologis berupa
bakteri dan patogen dalam air minum seperti Giardia
dan Cryptosporidium, keduanya bakteri
ini bersarang dalam usus yang akan menyebabkan penyakit diare, gas berlebih,
gembung, menghilangkan nafsu makan dan menurunkan berat badan. Selain itu air
yang bebas kontaminan ini akan lebih cepat diserap oleh tubuh.
Sistem reverse osmosis harus dilengkapi dengan
filter karbon untuk menyaring kandungan pestisida dan klorin. Hilangnya mineral-mineral
sehat yang secara alami terdapat dalam air, merupakan kekurangan sistem reverse
osmosis ini selain proses penyaringannya yang berlansung lambat, harus
mengganti filter secara berkala untuk menghindari penyumbatan pada membran, serta
harganya yang relatif mahal.
Bagi yang tingga di Batam, yang ingin mendapatkan air minum dengan reverse osmosis
BalasHapusbisa datang ke
AIR-RO
Perum Tiban Impian Blok C 33A
atau hub 081364540247