Selasa, 10 April 2012

Minyak Kelapa Sawit Pelindung Kulit


Kelapa sawit adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak makan, minyak industri maupun bahan bakar diesel (biodiesel). Ada dua jenis minyak-minyak berasal dari kelapa sawit ini yaitu minyak sawit dan minyak inti sawit. Minyak sawit datang dari buah sedangkan minyak inti sawit berasal dari biji sawit. Malaysia dan Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Kelapa sawit berbentuk pohon, tingginya dapat mencapai 24 meter dengan akar serabut. Daunnya tersusun majemuk menyirip bewarna hijau dengan pelepah yang berwarna sedikit lebih muda. Buah sawit mempunyai warna yang bervariasi dari hitam, ungu dan merah, bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelepah. Buah sawit terdiri dari tiga lapisan yaitu Eksoskarp bagian kulit buah yang berwarna kemerahan, Mesoskarp yang merupakan serabut buah dan Endoskarp yang meliputi cangkang pelindung inti. Inti sawit (kernel) merupakan endosperma dan embrio dengan kandungan minyak inti yang berkualitas tinggi.

Minyak sawit (Crude Palm Oil) berasal dari buah sawit yang di sortir dan di sterilkan melalui proses perebusan, kemudian berondolan buah dan tandannya di pisahkan, berondolan kemudian di cacah untuk melepaskan daging buah dari intinya, daging buah yang meliputi serabut kemudian di tekan untuk mendapatkan minyaknya berupa crude palm oil. Minyak inti sawit (Palm Kernel Oil) adalah minyak yang berasal dari inti sawit, Minyak inti sawit dan minyak kelapa (Coconut Natural Oil) sama-sama mengandung asam lauric dan sering juga disebut minyak lauric.

Minyak sawit mempunyai kandungan vitamin A dan E cukup tinggi yang sangat baik sebagai perawatan kulit. Vitamin E yang mengandung tocotrienols merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dan membantu memperbaiki kerusakan padakulit. Sedangkan vitamin A yang terkandung dalam karatenoid dari warna merah minyak sawit juga merupakan molekul antioksidan yang memberi keuntungan utama bagi kulit. 

Antioksidan adalah molekul-molekul yang mencegah pengoksidan dan menguraikan sel-sel dalam kulit. Itu sebabnya minyak sawit dapat membantu mengurangi kerusakan kulit dari matahari dan dari ozon dengan mencegah sel-sel dari proses oksidasi. Pada waktu yang sama, minyak sawit juga mendukung membangun kembali sel-sel rusak dengan menyediakan bahan-bahan untuk pembaruan sel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar