Cabai yang termasuk keluarga tanaman
Solanaceae berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko yang bermanfaat seperti
membersihkan darah, merangsang sirkulasi
dan energi tubuh. Bahkan
menurut penelitian dikatakan
bahwa cabai menjadi lebih baik
mengambil kepedasan secara
langsung lewat mulut dan tidak dalam bentuk kapsul ketika ia merangsang ujung
saraf dalam lidah.
Ekstrak cabai merah dapat membantu menurunkan
berat badan dengan mendorong metabolisme dan meningkatkan panas. Sebenarnya yang
berperan disini adalah Capsaicinoids sebuah
senyawa kimia yang ditemukan dalam cabai yang memiliki sifat-sifat ini. Jadi
apa yang terjadi adalah lebih banyak kalori digunakan untuk menciptakan panas
daripada diubah menjadi lemak.
Beberapa
studi juga menunjukkan bahwa bahan-bahan ini mempunyai efek pembakaran lemak
positif dan mendorong metabolisme cukup untuk membantu penurunan berat badan.
Cabai dapat sebagai
penurunan berat badan,
merangsang usus dan menolong pencernaan. Sensasi terbakar akan diciptakan di mulut dan
menaikan arus air liur. Cabai juga meningkatkan
pencernaan protein dan dari waktu ke waktu dapat mengurangi jumlah kebutuhan kalori tanpa perlu memberi dampak kinerja dan kekuatan. Selain itu cabai juga telah
digunakan dalam banyak budaya untuk meringankan
kegatalan atau rasa sakit dari sendi-sendi,
bronkitis yang rematik.
Cabai dapat memperbarui sel-sel dengan mengangkut lebih banyak darah dan oksigen untuk sel-sel dan menghilangkan toksin-toksin. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa cabe mempunyai kemampuan untuk memperlakukan tipe-tipe tertentu kanker. Percobaan pada tikus yang diberi capsaicin ternyata dapat menghancurkan sel kanker prostat, Capsaicin juga efektif dalam memperlakukan leukemia. Penyakit lainnya yang menanggapi cabai secara positif termasuk asma, radang sendi, kolesterol dan mendorong sistem kekebalan.
Cabai dapat memperbarui sel-sel dengan mengangkut lebih banyak darah dan oksigen untuk sel-sel dan menghilangkan toksin-toksin. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa cabe mempunyai kemampuan untuk memperlakukan tipe-tipe tertentu kanker. Percobaan pada tikus yang diberi capsaicin ternyata dapat menghancurkan sel kanker prostat, Capsaicin juga efektif dalam memperlakukan leukemia. Penyakit lainnya yang menanggapi cabai secara positif termasuk asma, radang sendi, kolesterol dan mendorong sistem kekebalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar