Kamis, 08 Maret 2012

Capsaicin Dan Rasa Pedas


Capsaicin adalah suatu senyawa pahit yang jernih sebagai sumber ketajaman dan kepedasan cabai. memiliki berat molekul 305,46 dan densitas 1,59. Persentase capsaicin dalam tanaman cabai tergantung pada spesies, asal geografis dan kondisi iklim. Capsaicin dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar pada sambungan plasenta dan dinding buah. Capsaicin sebenarnya suatu campuran dua atau tiga senyawa yang homolog  jenuh. Dan campuran ini disebut capsaicinoids.

Jika capsaicinoids kontak dengan selaput lendir manusia, akan menghasilkan peradangan yang menyebabkan satu penutupan dekat mata dan kesulitan dalam bernapas serta sensasi terbakar pada kulit. Capsaicinoids  juga menyebabkan gangguan trigeminal sel-sel. Sel-sel ini adalah penerima rasa sakit yang bertempat dalam mulut, hidung, perut dan selaput lendir. Trigeminal sel-sel juga tersambung ke produksi endorphins, obat bius seperti pereda rasa sakit alami yang menghasilkan rasa ketenangan. Mungkin akibat dari pelepasan endorphins inilah sering disebutkan sebagai alasan mengapa beberapa orang menjadi ketagihan mengkonsumsi makanan yang pedas

Kandungan magnesium, zat besi dan vitamin C yang tinggi dalam capsaicin dapat membantu menurunkan kolesterol. Capsaicin juga telah dipelajari sebagai penurunan berat badan, membantu penyembuhan sakit gigi, dan juga sedang dikaji karena membantu prostat.

Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mengurangi kegemukan melalui perubahan-perubahan protein tertentu. Bahkan telah banyak studi-studi menunjukkan bahwa saat mencerna rasa pedas, sebuah sinyal akan di kirim ke otak kita oleh penerima rasa pedas ini, Otak bereaksi dengan meningkatkan adrenalin dan memompa detak jantung yang akhirnya membuat kita berkeringat dan membakar lebih banyak kalori.

Untuk mengetahui berapa banyak kandungan capsaicin dalam sebuah cabai bisa di ketahui dengan menggunakan skala scoville yaitu suatu metode untuk mengukur ketajaman atau kepedasan sebuah cabe dengan satuan SHU (Scoville Heat Units).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar