Jumat, 23 Maret 2012

Kentang Dan Beta Karoten


Kentang (Solanum tuberosum L) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang juga disebut "kentang". Jenis sayur-sayuran yang tertua ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya di selatan Peru dan telah berkembang hingga 5,000 jenis. Saat ini kentang sudah sangat popular  karena rasa, nutrisi dan harganya, bahkan kentang dapat menjadi makanan pokok untuk semua orang di mana pun mereka hidup, karena lebih dari 300 juta ton kentang-kentang dipanen di seluruh dunia setiap tahun, dan hampir sepertiganya datang dari Asia.

Kentang-kentang ini mengandung sifat-sifat kesehatan yang tak ada bandingnya, hampir 33% dari antioksidan dalam glutation bisa ditemukan dalam kentang ini; glutation adalah antioksidan yang diproduksi oleh mekanisme internal tubuh. Kandungan karotenoid dalam kentang dapat membantu  menstabilkan gula darah yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Telah banyak penelitian menunjukkan bahwa kentang  tidak mengandung kolesterol, kaya akan karbohidrat yang dibutuhan untuk energi, rendah kalori dan rendah lemak.

Kentang yang cocok di tanam di dataran tinggi ini juga mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin B6, serat diet, mangan, kalium, besi, tembaga, dan beta karoten. Semua itu adalah antioksidan-antioksidan yang sangat kuat yang membantu untuk melindungi sel-sel dan membran-membran sel tubuh dari radikal-radikal bebas berbahaya. Karena kandungan gizi tersebut kentang dapat mencegahan penyakit kardiovaskular dan kanker usus besar. Manfaat kentang yang lain yaitu sifat anti peradangan yang membantu untuk menghapuskan peradangan dalam macam-macam penyakit seperti artritis reumatoid, asma, dan osteoartritis. 

Kandungan seratnya dapat membantu mencegah sembelit, kalium sebagai mencegah tekanan darah tinggi, kandungan asam folik yang membuat sel-sel baru dan protein-protein, kandungan magnesium, tembaga dan seng dapat membantu membangun gigi dan tulang-tulang yang kuat.

Kentang  juga sangat bermanfaat bagi para perokok, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit paru-paru. Zat kimiawi dalam rokok dapat menyebabkan kekurangan vitamin A, dan kekurangan ini dapat mendorong kearah penyakit paru-paru dan masalah lainnya. Dengan mengkonsumsi kentang yang banyak mengandung vitamin A dalam wujud beta karoten adalah gizi yang sangat baik untuk paru-paru.

1 komentar: